Kala itu, pelaku mengiming-imingi korban dengan memfasilitasi biaya sekolah.
Selain itu, pelaku berjanji akan memberikan fasilitas kepada keluarga korban.
Baca juga: Kakak Beradik di Batam Rudapaksa Kerabatnya yang Masih di Bawah Umur, Pelaku Beraksi selama 10 Bulan
"Nah inilah yang mengganggu psikis korban dan ternyata pelaku tidak bisa memenuhi janji kepada korban," jelasnya.
Dari pengakuan IS, korban telah disetubuhi beberapa kali.
Amiruddin menambahkan, Korban sudah divisum di RS Bhayangkara Makassar.
Diduga ada korban lainnya
Amiruddin lebih lanjut menduga kasus ini ada hubungannya dengan human trafficking.
"Jadi modus operandinya ini pelaku melakukan transaksi seksual melalui perantara dengan mengiming-imingi korban untuk ditawari pekerjaan asisten rumah tangga. Padahal tujuan dijual kasarnya yaa bagi ini oknum perantara ini," sambungnya.
Menurut Amiruddin, ada campur tangan orang ketiga yang menghubungkan antara pelaku dan korban.
"Dari pengakuan korban ada juga beberapa korban lainnya dari sih pelaku ini. Kalau pengakuan korban ada orang total 3 bersama sih korban ini dengan klasifikasi umur hampir sama," sebutnya.
Diduga korban lainnya itu, rata-rata berusia di bawah 17 tahun.
Baca juga: Tragis, Perempuan Pencari Kerja di Tangerang Ditipu, Dirudapaksa dan Dirampok di Tengah Sawah
AKBP M dicopot dan ditahan
Belakangan diketahui AKBP M menjabat Kasubdit di Direktorat Polisi Air (Polair) Polda Sulsel.
Kini AKBP harus menerima nasibnya dicopot dari jabatannya.