TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN- Miarto, seorang calon kepala desa di Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia akibat diserang orang tak dikenal.
Serangan itu terjadi di Desa Ponjanan Barat, Batumarmar, Pamekasan, Selasa (1/3/2022).
Miarto tercatat sebagai calon kepala desa (cakades) Batubintang.
Saat kejadian itu, Miarto sedang berkendara sepeda motor dan membonceng istri dan anaknya.
Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Klaim Covid-19 di Wilayahnya Turun Drastis
Mereka dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Waru ke Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.
Tiba-tiba, Miarto diserang orang tak dikenal menggunakan senjata tajam mirip pedang.
Akibatnya, Miarto meninggal dunia dengan kondisi leher nyaris putus dan perut sebelah kiri mengalami luka sobek.
Pelaku datang dari arah berlawanan. Pelaku yang tak dikenal berkendara berboncengan. Pelaku lantas mengayunkan sajam mirip pedang dan mengenai leher Miarto. Seketika Miarto terkapar bersimbah darah.
Baca juga: Jasad Bayi Tanpa Kepala Ditemukan di Pamekasan Madura
"Benar peristiwa di Batumarmar itu,” kata Kepala Bagian Humas Polres Pamekasan Nining Diyah saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Selasa.
Polisi sedang menyelidiki kasus perampasan nyawa terhadap cakades tersebut.
"Perkembangan hasil penyelidikan akan kami informasikan kembali," ungkap Nining.
Berita ini telah tayang di Tribun Jabar berjudul:
Calon Kades di Pamekasan Diserang di Depan Anak dan Istri, Meninggal Disabet Pakai Senjata Tajam