TRIBUNNEWS.COM - Video sebuah mobil diamuk massa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @andreli_48 dan @bdg.info.
Terlihat massa tengah mencoba menghentikan mobil Toyota Kijang LGX.
Mereka terlihat menendang dan memukul kaca mobil dengan helm.
Di lokasi kejadian juga terdapat sejumlah anggota kepolisian.
Pengendara tetap berusaha kabur meski mobil dihujani serang dari massa yang emosi.
Baca juga: Viral Video Perampokan di Minimarket Malangbong Kabupaten Garut, Pelaku Bawa Senjata Tajam
Bahkan ada pengendara motor yang ditabrak oleh si pengendara.
Akhir video mobil kabur dan tidak diketahui nasibnya.
Hingga Jumat (4/3/2022), video sudah ditonton lebih dari ribuan kali.
Belakangan terungkap video diambil Desa Rancamalang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (4/3/2022).
Kronologi kejadian
Dihimpun dari TribunJabar, kejadian bermula saat mobil terlibat tabrakan dengan angkot di Desa Cipatik, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Kemudian mobil dikejar warga lantaran berusaha melarikan diri.
Pelarian si pengendara berlanjut di daerah Kecamatan Margaasih yang masuk wilayah hukum Polres Cimahi.
Di sini, pengemudi mobil tersebut menabrak kios kelapa, lalu menabrak warung dan sejumlah sepeda motor.
Baca juga: Viral Seekor Babi Berukuran Besar Ditangkap Warga di Sekitar Terminal di Kuningan
Selanjutnya terjadilah aksi massa sebagaimana dalam video yang viral.
Mobil kemudian berhenti di Kecamatan Margaasih.
Kanit Lantas Polsek Margaasih, AKP Yudi Hariyanto mengatakan, akibat kecelakaan itu ada 30 motor yang mengalami kerusakan, sedangkan untuk data korban masih dilakukan pendataan.
"Tadi berdasarkan hasil yang kami data, ada 30 motor yang mengalami kerusakan, kemudian ada yang luka-luka," kata Yudi, dikutip dari TribunJabar.com.
Nasib sang sopir
Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subekti menjelaskan, sopir mobil Kijang berwarna hitam itu berinisial AG (28) .
Ia tercatat sebagai warga Desa Sangkan Hurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Bayu menerangkan, detik-detik pengamanan AG berjalan dramatis.
Hal ini dikarenakan ia sudah dikepung oleh ratusan massa.
"Ada mungkin ratusan (orang) yang berada di sana, tapi petugas mencoba mengamankan pengendara," kata Yudi, dikutip dari TribunJabar.com.
Baca juga: Viral Video Pria Berbadan Kekar Aniaya Sopir Truk, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Bahkan, aparat kepolisian juga terpaksa melepaskan tembakkan peringatan untuk menghentikan tindakan main hakim sendiri, sehingga petugas pun berhasil mengamankan sopir tersebut.
"Kami terpaksa melepaskan tembakkan sebanyak dua kali sebagai peringatan. Karena sudah dikerumuni dan diamuk oleh massa," ucapnya.
AG kemudian diamankan dan dibawa ke Polsek Margaasih.
Selanjutnya AG digelandang ke Polresta Bandung.
Polisi masih melakukan pendalaman
Kanit Laka Satlantas Polesta Bandung AKP Zazid membeberkan, pihaknya masih melakukan pendalaman.
Termasuk untuk mengungkap alasan AG melakukan aksi ugal-ugalan.
Baca juga: VIRAL Kejanggalan Kematian Artis Tangmo Nida di Sungai, Foto Jenazah dan Kondisi Rekannya Disorot
Zazid sendiri belum bisa memastikan AG dalam keadaan mengantuk atau mabuk saat berkendara.
Polisi akan melakukan uji laboratorium terlebih dahulu.
"Yang bersangkutan asli warga Kabupaten Bandung, hanya satu orang dalam mobil, Untuk masalah itu harus uji laboratorium dulu, saya tak punya kapasitas," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Hilman Kamaludin/Lutfi Ahmad Mauludin)(Kompas.com/M. Elgana Mubarokah)