"Namun saat kembali, dirinya menemukan delapan rekannya sudah meninggal dunia," uujar Kamal dalam rilis persnya.
"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta," katanya.
Adapun delapan korban yang meninggal berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS yang juga saksi.
Semua korban tewas dan seorang saksi selamat masih berada di Tower BTS 3 Telkomsel, dan belum bisa dievakuasi akibat terkendala cuaca.
Baca juga: Kronologis 8 Karyawan PTT Tewas Ditembak KKB, NS Selamat karena Sedang Tak Berada di Basecamp
"Pihak Perusahaan PT Palapa Timur Telematika sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca," kata Kamal.
Terkini, aparat gabungan TNI dan Polisi serta pemerintah setempat masih berupaya mengevakuasi korban.
Akses menuju lokasi kejadian hanya bisa dilalui lewat transportasi udara.
Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju lokasi kejadian, sekaligus melakukan penegakan hukum.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 2 Kali Dikoyak KKB, Ini Tugas PT Palapa Timur Telematika di Papua