Namun Bintoro belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
"Tim kami sedang menuju ke lokasi. Tim dibagi dua, ke lokasi kejadian dan ke rumah sakit karena ada yang dibawa ke rumah sakit," ujar Bintoro.
Terkait jumlah korban, polisi belum dapat memastikannya.
Sementara itu, Kapolsek Batur AKP Agung Setiawan mengatakan, polisi telah melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
"Kami hanya bertugas melakukan pengamanan dan mengimbau warga untuk menjauhi area. Area tersebut sudah steril," jelas Agung.
Kondisi Dieng Tidak Mencekam
Insiden terkait kebocoran gas beracun di Dieng itu pun sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono pun memastikan Dieng saat ini kondusif.
Ia membenarkan adanya insiden di wellpad 28 sumur gas tersebut.
Namun kondisi darurat itu langsung teratasi dan terkendali.
Gas beracun pun tidak sampai menyebar ke luar lokasi wellpad atau ke pemukiman.
"Aman. Langsung terkendali," katanya, Sabtu (12/3/2022) dikutip dari TribunJateng.com.
Begitu juga dengan sektor pariwisata di Dieng yang tetap aman walaupun lokasi wellpad berada di kawasan wisata Dieng.
Namun Kepala UPTD Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Sri Utami memastikan, obyek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara aman.