Hendri menjelaskan, seluruh korban dilarikan ke RSUD Wonosobo.
"Semua masih didata, saya sedang di RSUD," lanjut Hendri.
Sementara itu, hingga malam ini polisi masih melakukan olah TKP.
"Perkembangan selanjutnya akan segera kami update," ujar Hendri.
Kendati demikian, Hendri masih belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kronologis kecelakaan kerja tersebut.
Dia baru bisa menjelaskan adanya satu korban meninggal dunia dan enam orang dirawat.
"Belum tahu (kronologisnya), kami belum bisa memastikan. Tahunya kita sementara bahwa ada kecelakaan kerja di PT Geo Dipa."
"Kemudian korbannya meninggal satu. Kemudian korban yang dirawat di rumah sakit 6 orang," jelas Hendri, dilansir Tribunnews.com.
Lebih lanjut, Hendri menuturkan seluruh korban kini dibawa ke rumah sakit di Wonosobo.
Sebaliknya, dia belum bisa menjelaskan terkait penyebab kecelakaan kerja tersebut.
"Korbannya dibawa ke rumah sakit Wonosobo. Kita harus periksa dulu, kan tidak mengandai-andai, berasumsikan. Harus secara fakta," kata dia.
Baca juga: Lokasi Gas Beracun yang Bocor Dekat Rumah Penduduk, Warga Diimbau Tidak Mendekat
Baca juga: Gas Beracun Geothermal di Dieng Bocor, Satu Pekerja Tewas
Polisi Lakukan Pengamanan
Informasi mengenai kebocoran yang terjadi di lokasi pengeboran sumur gas PLTP Dieng juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama.
"Kami menerima informasi ada kebocoran gas," kata Bintoro saat dihubungi, Sabtu malam.