"Tidak hanya Dengkek, temannya bernama Joko ikut memegangi tubuh Pak Bisri," terang saksi tersebut.
Ia mengaku, melihat dua pelaku melakukan pemukulan terhadap korban.
Sepenglihatannya, korban tak melawan dan memilih diam.
Apalagi ketika kejadian, korban meskipun tentara namun tak memakai baju dinasnya.
Korban hanya mengenakan kaus warna hijau, celana warna krem dan sepatu hitam.
"Ya Pak Bisri hanya pakaian biasa. Tak pakai baju tentara," ujarnya.
Ia menyebut, korban dihajar dua pelaku sekira 5 menit.
Dua pelaku biasa dipanggil Dengkek dan Joko.
Tubuh mereka tinggi besar dengan usia sekira 35 sampai 40 tahun.
"Tak ada yang berani melerai.
Mereka preman di sini, tapi nyambi jadi calo liar," terangnya.
Baca juga: Truk Ekspedisi Terjang Tronton yang Berhenti di Tol Batang-Semarang KM 400 Kendal, 1 Orang Tewas
Selepas kejadian penganiayaan,korban kemudian menjauh meninggalkan lokasi.
Para pelaku sempat hendak mengejar korban namun urung dilakukan lalu pergi.
Korban lantas ke warung dekat lokasi kejadian untuk membersihkan mukanya.