E sendiri juga mengaku tidak terlalu sering nongkrong di lokasi tersebut.
Namun pada malam kejadian itu dia mampir sebelum pulang ke rumah dan bertemu ES temannya yang sedang mangkal kemudian mengobrol panjang.
E pun tak menyangka bakal mengalami kejadian tersebut bersama temannya itu yang mana terjadi sekitar pukul 24.00 WIB tengah malam.
"Kenapa saya ngumpul di situ, pas mau pulang itu. Anak-anak (warga lain) juga pada aneh, biasanya gak nongkrong di situ. Aduh kata saya, ini apa, mimpi apa, masih untung juga gak kena muka, kepala, leher," kata E.
Diberitakan sebelumnya, video CCTV yang merekam kejadian pembegalan sadis di Bogor beredar di media sosial (medsos).
Peristiwa video CCTV tersebut terlihat bahwa peristiwa ini terjadi pada Senin (21/3/2022) dini hari.
Peristiwa ini terlihat terjadi di Jalan Alternatif Sentul tepatnya di sebuah simpang dekat kolong fly over tol beberapa ratus meter dari Bundaran Tugu Pancakarsa.
Dalam video berdurasi 59 detik itu seperti yang diunggah @bogor24update terlihat ada dua pengendara motor yang duduk di beton pembatas jalan simpang.
Tiba-tiba segerombolan orang pelaku mengendarai sekitar tiga unit motor mendekati korban dari arah Pakansari dan tanpa basa-basi langsung melakukan penyerangan secara membabi buta menggunakan senjata tajam (sajam).
Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Babakan Madang.
"Masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Babakan Madang, Kompol Ricky Wowor saat dikonfirmasi wartawan.
Berita ini telah tayang di Tribun Jabar berjudul:
Penuturan Korban Begal Sadis di Tugu Pancakarsa Bogor, Punggung Berlubang Kena Celurit