TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi bersama ibunya disekap dan dianiaya oleh tiga pria di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (23/3/2022).
Detik-detik kejadian kekerasan itu direkam oleh korban.
Unggahan tersebut kemudian viral di media sosial.
Mahasiswi itu bernama Rifda Abidah (19), warga Ciroyom, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Sebelumnya, peristiwa itu diberitakan sebagai kasus perampokan.
Namun, belakangan diketahui aksi kekerasan itu dipicu masalah utang piutang.
Viral di Media Sosial
Mengutip Tribun Jabar, pada laman Instagram-nya, Rifda menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat ia tengah tidur di kamar.
Unggahan itu ia beri judul 'Malem paling kelam seumur hidup, rumah dibantai tiga orang laki-laki'.
"Rumah dibobol tiga orang laki-laki jam 1 malem, posisi di rumah cuma ada aku sama mamah di kamar masing-masing," tulis mahasiswi yang akrab disapa Abit ini dalam unggahannya.
Rifda bersama ibunya dianiaya tiga pria tersebut secara brutal dengan dicekik hingga kepala dibenturkan ke lemari.
Bahkan, tiga pria tersebut juga mengancam akan membunuh Rifda dan ibunya.
Dalam video yang diunggahnya, Rifda merekam tiga pria itu berlalu lalang di ruangan tengah rumahnya saat keadaan gelap.
Tiga pria itu juga menghancurkan barang-barang yang ada di Rifda.
Baca juga: Pembobolan Rumah di Garut: Pelaku Aniaya Ibu dan Anak hingga Babak Belur, Sempat Terjadi Negosiasi
Baca juga: Mahasiswi di Garut Rekam Aksi Perampokan di Rumahnya, Dia & Ibunya Dianiaya dan Diancam akan Dibunuh