TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Minyak goreng masih menjadi topik hangat, menjadi bahan perbincangan masyarakat karena jumlah yang sangat terbatas di pasaran.
Tidak hanya itu harganya pun meningkat dua kali lipat dari harga semula.
Seperti diketahui kenaikan harga dan keterbatasan minyak goreng sampai saat ini masih belum terselesaikan.
Ini terlihat dari berbagai toko, pasar tradisional, warung kecil ataupun ritel modern, di mana rak-rak minyak goreng terlihat kosong.
Mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng di NTB, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto meninjau secara langsung salah satu distributor minyak goreng.
Distributor minyak goreng yang ditinjau Kapolda adalah CV Putra Jaya Kencana dan gudang utama Alfamart di Dasan Cermen, Kota Mataram, Senin (28/03/2022).
Baca juga: Potret Sirkuit Mandalika Pasca-MotoGp, Wisatawan Bebas Keluar Masuk Area, Tampak di Tribun Premium
Kunjungan Kapolda NTB bersama Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Fathurahman dan manajemen Alfamart dan juga CV Putra Jaya Kencana.
Selain kunjungan mereka juga melakukan diskusi mengenai pasokan ketersediaan minyak goreng di wilayah itu.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK menerangkan, kunjungan Kapolda NTB ke gudang distributor tersebut guna menjamin ketersediaan minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat.
"Di sana Kapolda NTB melihat ketersediaan minyak goreng yang akan dipasarkan ke masyarakat."
"Kapolda NTB meminta kepada pihak Alfamart tetap memberitahu setiap pemasukan dan pengeluaran minyak goreng yang ada."
Baca juga: Wali Kota Sampaikan LKPJ Tahun 2021 ke Dewan, Perekonomian Mataram Tumbuh 3,51 Persen
Baca juga: Fasilitas Publik di Kota Bima Belum Ramah Disabilitas
Ini disampaikan supaya ketersediaan minyak goreng di gudang tersebut bisa terpantau oleh Polda NTB.
Adapun hasil pengecekan minyak goreng di Kota Mataram tersebut, Kapolda NTB meyakini ketersediaan minyak goreng di pasaran saat ini sudah aman.
Artinya minyak goreng sudah banyak tersedia dan pendistribusian juga lancar.
(TribunLombok.com, Laelatunni'am)