News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan Wanita Tertipu Agar Cepat Hamil, Harus Makan Garam & Melati, Tak Boleh Cek ke Tempat Lain

Penulis: Miftah Salis
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketiga pelaku penipuan dengan modus bisa membuat perempuan hamil dalam waktu singkat saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Selasa (29/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM- Ratusan wanita di Banyuasin tertipu agar bisa cepat hamil.

Para korban harus makan garam dan melati sebagai syaratnya.

Mereka juga tak diperbolehkan cek ke tempat lain.

Pelaku adalah Sarwati alias Teteh (50), Mariah Abdul Malik, dan Dwi Indra Nur Welly.

Para pelaku membuka praktik pengobatan alternatif agar cepat hamil di Perumahan Permata Residence, Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Praktik tersebut telah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Teteh dan dua pelaku lain menipu para korbannya dengan modus membuat pasien bisa cepat hamil.

Mengutip dari Tribun Sumsel, kasus ini terungkap setelah para korban melaporkan ketiga pelaku ke polisi.

Para korban dinyatakan hamil tetapi masih datang bulan.

Hal tersebut membuat korban mulai curiga hingga akhirnya melakukan pemeriksaan ke dokter.

Hasilnya para korban dinyatakan tidak hamil.

Hingga saat ini, ada lebih dari 300 korban dari praktik tersebut.

Baca juga: Warga Lampung Ini Kehilangan Sepeda Motor Saat Hadiri Arisan

Baca juga: Bareskrim Selidiki Investasi Bodong Bernama Triumph yang Tipu Membernya Hingga Miliaran Rupiah

Baca juga: Kades di Demak Gondol Uang Rp 470 Juta, Tipu Wanita dengan Modus Korban Dirayu akan Dijadikan Sekdes

Ketiga pelaku penipuan dengan modus bisa membuat perempuan hamil dalam waktu singkat saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Selasa (29/3/2022). (Tribun Sumsel/M. Ardiansyah)

Untuk melancarkan aksinya, pelaku bernama Teteh bertugas untuk menerapi korban dengan cara diurut.

Pelaku bernama Mariah kemudian menyarankan korban agar mengkonsumsi tiga butir garam dan bunga melati sebanyak tujuh buah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini