Ia mengatakan, korban adalah tunawisma yang biasa mondar-mandir di wilayah tersebut.
Korban juga dikenal mengalami gangguan jiwa.
Dari keterangan warga setempat, korban sudah hidup menggelandang selama 10 tahun terakhir.
"Korban biasanya tidur di emperan Masjid An Naim atau di sekitar rel," ucapnya.
Mayat korban kemudian dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUP Kariadi Semarang pukul 07.30 WIB. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tubuhnya Dilibas Kereta yang Melintas di Semarang, Mas Pur Sempat Surati Sahabat Bilang dari Allah
BERITA REKOMENDASI