TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Semarang, Jawa Tengah meninggal di dalam sebuah gubuk milik teman pria MR (49).
Pelaku MR tersinggung karena perhatiannya ke korban bertepuk sebelah tangan.
Awalnya cinta mendadak berubah kebencian sekaligus maut bagi korban.
Tidak hanya menghabisi korban, pelaku juga sempat melecehkan wanita tersebut.
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan MR terjadi di sebuah gubuk yang berada di lingkungan Dusun Dendeng, Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut setelah polisi menerima laporan dari warga soal penemuan jasad wanita.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fantika mengatkan laporan temuan jasad wanita tersebut diterima pihaknya pada 23 Maret 2022.
"Ditemukan mayat wanita meninggal dunia di gubuk di Dusun Dendeng, Wringinputih, Bergas pada pukul 15.30 WIB," kata AKBP Yovan Fantika, Kamis (31/3/2022) dilansir dari Tribunjateng.com
Kepolisian pun bergerak cepat merespons laporan penemuan jasad wanita itu.
Aparat langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, kepolisian pun menemukan sejumlah kejanggalan terhadap tubuh korban.
Lantas, jasad korban pun dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Dilakukan autopsi terhadap jenazah. Dari keterangan saksi, saat kejadian tersebut dan hasil autopsi bahwa kasus ini adalah pembunuhan," tegasnya.
Hasil otopsi korban, ditemukan luka kekerasan tumpul pada wajah (batang hidung, pipi kanan, dagu dan pipi kiri).