SN kemudian meminta korban mengikutinya ke Desa Tanah Habang, untuk mengambil uang ke bosnya.
Saat itu korban yang punya kemampuan beladiri silat mengikuti saja, sedangkan adiknya menunggu di sebuah rumah jalan SMP.
Tak kunjung kembali adiknya pun melaporkan ke pihak keluarga, hingga kemudian kakak korban membuat postingan berupa pengumuman kehilangan adik lengkap dengan identitasnya, hingga Minggu sore itu korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di atas pondok tengah hutan Desa Haliau.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Motif Tewasnya Mahasiswi STIPER Amuntai Belum Terungkap, Polres HST Masih Kejar Tersangka
(BanjarmasinPost.co.id/Hanani)
Berita lainnya seputar Kabupaten Hulu Sungai Tengah.