Demo di Kota Kendari, merupakan rangkaian aksi mahasiswa yang digelar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kronologis Mahasiswa Terkapar Pingsan Tersetrum Pagar Gerbang Saat Demo di Pemkab Lebak
Baca juga: Momen Emak-emak Dukung Demo Mahasiswa Suarakan Harga Minyak: Kami Dukung Kalian Anak-anakku
Namun, harus ada tragedi usai demo mahasiswa di Kota Kendari.
Ipda Imam Agus Husen meninggal dunia dalam tugas pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.
Menurut informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, ia meninggal dunia usai pengamanan demo mahasiswa.
Saat itu, imam dan kawan-kawannya menuju pulang setelah masa aksi bubar.
Akan tetapi, Ipda Imam Agus Husen meninggal dunia dengan kondisi sesak napas.
Ia merupakan personel kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Kepolisian Derah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lebih tepatnya, Ipda Imam Agus Husen merupakan personel yang bertugas sebagai anggota Brimob Polda Sultra.
Ia merupakan sosok yang familiar dengan tugas-tugas pengawalan selama menjadi anggota Brimob Polda Sultra.
Bukan hanya mengawal demo mahasiswa seperti yang terjadi hari ini di gedung DPRD Sulawesi Tenggara, ia juga sering melakukan pengawalan di luar kota.
Baca juga: 86 Pelajar di Tangerang Diamankan Polisi, Tergoda Ikut Demo di Jakarta Karena Diiming-imingi Uang
Baca juga: Sri Kebingungan dan Tak Kuasa Tahan Tangis, Hampiri Petugas Cari Putranya yang Diamankan Ikut Demo
(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Tribun Sultra/Risno Mawandili)
Baca berita soal Jokowi Didemonstrasi