TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di Sumedang tak pakai mobil dinas mudik dan kepentingan pribadi lainnya.
Menurutnya, ASN perlu mewawas etika memilah mana kepentingan dinas dan kepentingan pribadi dalam penggunaan mobil berpelat merah.
"ASN perhatikan mana yang pantas untuk kegiatannya sebagai ASN, mana untuk pribadi, jangan gunakan mobil dinas untuk mudik," kata Dony Ahmad Munir saat diwawancarai TribunJabar.id, Kamis (14/4/2022).
Dia mengatakan, memang ada ASN yang masih tetap bertugas ketika mudik lebaran 2022 berlangsung.
Baca juga: Makan Gorengan saat Berbuka Puasa, Waspadai Bahayanya
Di antaranya adalah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Khusus orang-orang yang masih menjalankan tugas, penggunaan mobil dinas memang kepantasan. Namun, di luar itu Bupati menekankan etika harus dikedepankan.
"Mobil dinas tidak dipakai mudik ke luar kota. Tetap dipakai untuk melayani masyarakat di Sumedang," kata Dony.
Baca juga: Ketentuan Cuti ASN, Dilarang Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas
Dia tidak berencana membuat tim khusus untuk memantau apakah mobil dinas dipakai mudik atau tidak. Menurutnya, fungsi pengawasan sudah ada pada inspektorat atau pada Satpol PP.
"Kami kan ada juga aplikasi Sijagur (Sistem Aplikasi Kinerja Terukur), yang bisa memastikan posisi-posisi setiap kepala dinas. Aplikasi itu terhubung dengan sistem pemantau posisi global (GPS)," katanya.
Dony memungkas, dipakai mudik saja mobil dinas itu tidak boleh, apalagi dipinjamkan kepada orang yang bukan berhak atas mobil itu.
Penulis: Kiki Andriana
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bupati Sumedang Minta ASN Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik: Perhatikan Mana yang Pantas