"Lalu saya tanya ke orang yang kasih kabar itu kenapa meninggal dunianya, kan tadi masih sempet telepon-teleponan dengan keluarga," kata Suciati (46), kakak ipar korban, Rabu (13/4/2022).
Mendapat kabar itu, dia bersama keluarga yang lain langsung pergi ke kediaman korban.
Keluarga Temukan Kejanggalan
Suciati mengatakan, bahwa ada kejanggalan pada kematian adik iparnya tersebut.
"Setelah sampai di rumah saya melihat N sudah terbujur kaku dan ditutupi selendang."
"Saat saya melihat jenazah N, kok ada yang aneh. Ada bekas seperti luka di leher."
"Terus saya tanya ke keluarga laki-laki, N meninggal dunia karena apa, tapi mereka tidak menjawab semua," ungkapnya.
Menurut N, ada luka memar di leher, bawah mata, dan kepala korban.
Baca juga: Pelaku Ditangkap di Kalteng, Polres Barabai Belum Beberkan Motif Pembunuhan Mahasiswi STIPER Amuntai
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Dia mengatakan, diduga kuat korban meninggal bukan karena bunuh diri.
"Menurut pengakuan suami, kematian korban akibat gantung diri."
"Namun, setelah kita lihat ciri-ciri orang gantung diri tidak seperti itu," kata Tohari.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, korban meninggal dunia karena dijerat lehernya.
"Pemeriksaan sementara, kita simpulkan bahwa korban meninggal dunia karena kejeret, bukan karena gantung diri."