TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Proses pencarian buaya muara yang lepas dari kolam penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin terus berlanjut.
"Dari 21 buaya yang lepas sudah 14 ekor buaya yang ditangkap dan masih 7 ekor lagi yang belum tertangkap," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Yusmono, Sabtu (16/4/2022).
Menurutnya, pencarian masih terus dilakukan hingga semua buaya yang lepas tertangkap kembali.
Untuk pencarian masih dipusatkan di sekitar Desa Tanjung Sari.
Baca juga: Banjir di Banyuasin: 21 Buaya Lepas dari Penangkaran, Pengungsi Takut Pilih Tidur di Ayunan
Baca juga: Kisah 3 Maling Helm di Matraman, Ketakutan Dikejar Warga, Pilih Kabur Tinggalkan Motornya
"Saat ini kita upayakan secepatnya ketemu semua. Pencarian berhenti setelah buaya ketangkap semua atau dipastikan sudah tidak ada buaya lagi di sekitar pemukiman," katanya.
"Proses pencarian terkendala karena air yang tinggi menyulitkan proses pencarian. Untuk petugas dari BKSDA bergantian mencarinya," katanya
Baca juga: Ibu dan Dua Anak di Garut Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Langsung Olah TKP
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Garut: Ada Bekas Jeratan di Leher Sang Ibu, Mulut Anaknya Mengeluarkan Busa
Baca juga: Ibu dan 2 Anak Tewas di Garut, Suami dan Sejumlah Tetangga Korban Diperiksa Polisi
Untuk itu diimbau bagi masyarakat yang melihat buaya-buaya tersebut segera melapor ke BKSDA agar bisa segera dievakuasi. Bisa melalui 0812 7819 856 - Yusmono.
Sementara itu disinggung terkait tempat penangkaran yang dikabarkan tidak layak menurut Yusmono, sebenarnya sebelum banjir kandang penangkaran sudah memadai.
"Namun memang ketika banjir banyak dinding kandang yang jadi rusak. Kita minta agar dilakukan perbaikan kandang sementara buaya nya dievakuasi ke tempat lain dulu," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sudah 14 Ekor Buaya Muara Lepas dari Penangkaran Tanjungsari Ditangkap, 7 Ekor Masih Dicari,