TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Betapa kagetnya Aminah (50) mengetahui anaknya Abdul Latip ikut unjuk rasa mahasiswa di depan DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2021).
Menurutnya, Abdul Latip tidak memberi kabar akan berangkat ke mana.
Ia mengatakan, keluarga mendapatkan kabar Abdul Latip ikut demo dari tetangga yang bercerita ramai Abdul Latip dicari polisi karena terlibat pengeroyokan Ade Armando.
"Bujeung-bujeung wawartos terang ge henteu (enggak bilang, tahu juga enggak), teu (enggak) bilang mau ke mana. Ada yang bilang katanya ada di Jakarta demo, gusti nu agung nanaonan kudu dedemoan (Ya Allah ngapain harus demo)," kata Aminah via telepon, Sabtu (16/4/2022).
Baca juga: Sosok Abdul Latip, Tersangka ke-7 Pengeroyok Ade Armando yang Ditangkap Polisi
Aminah mengatakan, Abdul Latip belum pulang setelah pergi dari rumah pada Minggu (10/4/2022).
Bahkan, dia tidak tahu Abdul Latip telah menyerahkan diri ke polisi.
"Tidak sempat pulang ke rumah, belum pernah pulang. Belum tahu (dibawa polisi) tidak ada kabar. Ada menelepon ke Pak RT minta KTP dari kepolisian, yang Abdul minta diambilin KTP di lemari sebelah, kartu keluarga difotokan," katanya.
Aminah pun mengakui polisi telah beberapa kali datang ke rumahnya menanyakan tentang Abdul Latip.
"Menanyakan berangkat dengan siapa, jam berapa. Saya jelaskan berangkat sebelum bapak bangun, masih tidur. Ibu sedang beli kikil dan beli obat. Berangkat tidak bilang mau ke mana, tahu-tahu sudah di Jakarta," ucap Aminah.
Mengetahui saat ini anaknya ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan Ade Armando, Aminah berharap Abdul Latip bebas dari jeratan hukum.
"Belum ada kabar, harapana hoyong (harapannya mau) bebas," ucap Aminah.
Diberitakan sebelumnya, setelah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Metro Jaya, Abdul Latip menyerahkan diri ke Polres Sukabumi pada Rabu (13/4/2022) malam.
Pernah mondok
Camat Tegalbuleud, Antono, mengungkapkan Abdul Latip tidak memiliki pekerjaan tetap.
Baca juga: Face Recognition Polri Salah Identifikasi Pelaku Pengeroyok Ade Armando, Begini Komentar Pakar