Dikonfirmasi terpisah, Amaludin selaku paman korban Alfino (5) menyebutkan menurut cerita pemilik kolam.
Bahwa sekitar jam 07.30 WIB terkejut melihat jenazah yang sudah terapung di kolam.
"Saat pemilik kolam mengabarkan peristiwa tersebut.
Kami (keluarga) langsung datang kesana dan segera membantu seorang anak yang sudah mengapung diatas permukaan air. Sedangkan dua anak lainnya posisinya tenggelam di dasar kolam,"
"Setelah berhasil diangkat ternyata kondisi anak-anak sudah pucat dan tidak bernyawa lagi," ungkapnya.
Tewasnya tiga orang balita di kolam renang lima saudara yang terletak di Jalan Raden Nato, Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir menimbulkan luka yang mendalam bagi keluarga.
Sudah Dibelikan Seragam Masuk TK
Suasana duka terlihat di kediaman Almarhum Alfino (5) di Kampung 4, Kelurahan Jua-jua, Minggu (17/4/2022).
Kenangan semasa hidup anak ke-3 dari 6 bersaudara tersebut.
Masih teringat jelas dibenak Iskandar yang merupakan orangtua korban.
"Tidak pernah menyangka anak yang saya sayangi meninggal dengan cara seperti ini," ujar Iskandar saat diwawancarai dikediamannya.
Almarhum Alfino ini dalam waktu dekat akan mulai bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK).
Baca juga: Mahasiswa Unsoed Purwokerto Tewas Tenggelam di Curug Duwur Purbalingga
"Iya rencana bulan Juli 2022 nanti dia mulai masuk sekolah.
Saya juga sudah membelikan baju, celana, buku, tas dan sepatu untuk dia sekolah," ungkapnya sembari meneteskan air mata.