News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Ziath Ibrahim, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Habisi Nyawa Korban karena Chat

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ziath Ibrahim (38) (kiri), pelaku pembunuhan mahasiswa Fakultas Kedokteran UB, Bagus Prasetyo Lazuardi (26) (kanan). Ziath yang merupakan ayah tiri kekasih Bagus, TS, nekat membunuh korban gara-gara chat.

"Dan selama ketemu itu, tidak membahas yang aneh-aneh atau ada gelagat yang aneh. Hanya ngobrol seputar ponsel dan jual beli ponsel," bebernya.

Baca juga: Saksikan Rekontruksi Pembunuhan Mahasiswa FK UB Malang di Rumahnya, Ibu Tersangka Menangis

Baca juga: FAKTA Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan: Pelaku Datang Takziah hingga Dipicu Pesan Seronok

Selama membuka usaha di Malang Plaza, kata Maher, Ziath dikenal sebagai sosok ramah dan rajin beribadah.

Setiap mendengar azan, Ziath akan langsung melaksanakan salat.

"Orangnya rajin salat. Kalau sudah dengar suara azan, langsung salat sambil mengingatkan teman-teman di sini," jelasnya.

Sementara itu, pengakuan berbeda datang dari tetangga Ziath, Agus.

Agus, yang rumahnya berdekatan dengan Ziath, menyebut pelaku tak pernah berkempul dengan tetangganya.

"Dia itu (ZI) biasa dikenal warga dengan nama panggilan Han. Orangnya tidak mau kumpul sama tetangga," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (17/4/2022).

"Enggak pernah semrawung (akrab) sama tetangga. Orangnya tertutup," imbuhnya.

Titip Ibu pada Ketua RT

Tim dari Inafis Polda Jatim didampingi tim dari Jatanras Polda Jatim mendatangi rumah yang dihuni oleh ZI, terduga pembunuh mahasiswa kedokteran FK Universitas Brawijaya Malang, Minggu (17/4/2022). (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)

Saat menjalani rekonstruksi pembunuhan Bagus Prasetyo Lazuardi di kediamannya di Jalan Halmahera, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Ziath Ibrahim sempat berpesan pada Ketua RT setempat, Rico Briliantino.

Rico mengatakan Ziath menitipkan sang ibu padanya.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Ditangkap, Diduga Ayah Tiri Kekasih Korban, Polisi Lakukan Rekontruksi

Baca juga: Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan Peragakan Adegan Kejadian, Ini Tampangnya

"Anaknya itu (ZI) diberi waktu oleh polisi, lalu ia bilang ke saya tolong titip ibu," ujar Rico, Minggu (17/4/2022), dikutip dari SuryaMalang.com.

Rico sendiri diminta menjadi saksi pada rekonstruksi yang digelar pada Jumat (15/4/2022) lalu.

Saat rekonstruksi berlangsung, ibu Ziath menangis hingga harus dipindahkan ke rumah saudaranya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini