News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Pelaku Mencintai Anak Tiri yang Jadi Pacar Korban

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetya Lazuardi. (TRIBUN JATIM/Luhur Pambudi)

"Saya berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujar Ziath yang telah memakai pakaian tahanan berwarna oranye itu di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Bermaksud Melerai, Pelajar SMA di Pandeglang Justru Tewas Dipukul Sarung Berisi Batu

Pernyataan Ziath tidak sepenuhnya dibenarkan polisi.

Menurut Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono memang ada alasan yang melatarbelakangi perbuatan tersangka hingga menewaskan korban.

Berdasarkan catatan hasil penyidikan tersangka, ungkap Lintar, tersangka diduga merasa dongkol karena mengetahui ada beberapa percakapan berbasiskan aplikasi antara korban dan anak tirinya, yang dianggap terlalu seronok.

"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. 'Endi gon HP-mu nontok, ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini'. Ya kayak orang pacaran," ujar Lintar.

Di tambah lagi, lanjut Lintar, tersangka sempat mendapati adanya perubahan sikap pada TS sang anak tiri.

Perubahan sikap TS tersebut, dianggapnya mengganggu hubungan tersangka dengan anak tirinya.

"Sebelumnya dia pernah cerita kalau ada perubahan sikap," pungkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu.

Baca juga: Duel Maut Gegara Bunyi Petasan di Sinjai, Pria Tewas Dihabisi Tetangga, Berikut Kronologinya

Kronologi Lengkap

Akhirnya kronologi lengkap mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25) dihabisi hingga sosok pembunuhnya terungkap.

ZI yang berupakan warga Jalan Halmahera II, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang diduga menghabisi korban menggunakan kantong plastik kresek pada Kamis (7/4/2022) malam.

Kantong plastik ini dipakai membekap kepala korban hingga sulit bernafas.

Tak cuma itu, untuk memastikan korban tewas, ZI sempat menindih dada calon dokter asal Tulungagung, Jawa Timur tersebut.

Dengan berat tubuhnya, ZI membuat korban tak bergerak dan menghembuskan nafas terakhir.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini