ET memanggil RN, dan keduanya bertemu di areal parkir depan warnet.
"Setelah dipanggil (oleh ET), adik saya ikut, tiba-tiba dikasih kotak rokok," ungkapnya.
Kemudian, setelah itu tiba-tiba datang dua orang polisi yang memegangi RN dengan kuat.
Katanya, RN sempat berteriak memanggil MJ dari luar warnet.
Mendengar itu, MJ dan lima orang lainnya keluar.
Begitu dilihatnya RN dipiting, MJ bertanya kenapa kedua orang tersebut memegangi adiknya.
"Kami bertanya juga, ada apa ini. Sempat mau aku tarik adik aku juga," kata dia.
Melihat itu, kedua orang polisi ini langsung memaki MJ untuk menjauh agar tidak mendekat.
"Polisi itu bilang, jangan main-main kalian. Jangan mendekat, sana kalian," ujarnya menirukan ucapan polisi itu.
Dari rekaman itu, MJ heran melihat ET tidak ditahan dan sengaja dibiarkan lari begitu saja.
Baca juga: Polres Binjai Sumut Jawab Mengenai Dugaan Polisi Jebak Warga Terkait Narkoba: Ungkap Hasil Tes Urine
Padahal, menurut MJ, ET dengan pelan memutarkan kendaraannya, sesudah mengetahui perihal penangkapan itu.
"Masa adik saya yang ditangkap, yang mengasih enggak ditangkap. Dari rekaman itu, terlihat yang ngasih dibiarkan begitu saja," ungkapnya.
Atas kejadian ini, pihaknya menuntut keadilan kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak.
Sebab, berdasarkan rekaman, adiknya merupakan korban dari diduga informan dari polisi itu.
Penulis: Fredy Santoso
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota Jebak Warga Pakai Sabu, Kapolda Sumut Copot Kasat Narkoba Polres Binjai, Kapolres 'Selamat'