TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ambruknya minimarket Alfamart Gambut yang berlokasi di Km 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel beberapa hari lalu mengakibatkan 5 korban meninggal dunia.
Dari lima korban jiwa tersebut, empat di antaranya mendapatkan santunan kematian, karena dianggap telah mengalami kecelakaan kerja.
Juga karena mereka telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK.
Santunan akan disalurkan kepada pihak keluarga atau langsung kepada ahli waris.
Dana santunan kematian yang diterima keluarga sebesar 48 kali upah peserta yang dilaporkan oleh pihak perusahaan.
Korban atas nama Hanafi mendapatkan santunan sebesar Rp 193 juta.
Korban Ahmad Nayada mendapat sebesar Rp 163 juta.
Kemudian atas nama Akbariansyah dan Misnawati menerima santunan kematian beserta manfaat beasiswa anak.
Masing-masing sebesar Rp 305 juta dan Rp 248 juta.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Perawatan dan Santunan Korban Alfamart Ambruk di Kab Banjar Kalsel
Selain itu, keluarga atau ahli waris keduanya mewarisi manfaat Jaminan Pensiun berkala sebesar Rp 4,3 juta per tahunnya.
"Segenap keluarga besar BPJAMSOSTEK mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ambruknya Alfamart ini. Empat peserta yang meninggal dunia, keluarga atau ahli warisnya akan menerima santunan sesuai hak manfaatnya," kata Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Roswita Nilakurnia, Kamis (21/4/2022).
Roswita juga mengungkapkan, seluruh pembiayaan untuk lima korban yang masih dirawat akan ditanggung sepenuhnya oleh BPJAMSOSTEK.
Sebagai bagian dari perlindungan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), yaitu perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh dan bisa bekerja kembali.
Rumah sakit yang dijadikan tempat perawatan korban adalah RS Islam Sultan Agung dan RS Ciputra Banjar.