"Sebab tugasnya tidak di kota, tugas di mana juga kurang tahu," kata dia, Rabu.
Baca juga: Antisipasi Perang Sarung, Polisi Patroli Sahur di Cianjur
Baca juga: Video Pria Ngaku Polisi Hadang Ambulans yang Bawa Bayi Kejang-kejang, Berakhir sang Oknum Minta Maaf
Lebih lanjut, ia mengatakan PS jarang terlihat berada di rumah.
Namun, ia memaklumi lantaran pekerjaan PS sebagai polisi.
Menurut Ketua RT, PS saat ini masih tinggal bersama orang tuanya dan belum menikah.
"Belum berkeluarga sendiri dan jarang terlihat, mungkin karena kesibukannya," tandasnya.
Mengutip TribunSolo.com, PS saat ini tengah dirawat di RS Dr Moewardi Solo karena mengalami luka tembak di bagian perut.
Kronologi Kejadian
Penembakan terhadap Bripka PS bermula dari adanya laporan seorang korban, WP (66), soal pemerasan yang dialaminya.
Pada Selasa (19/4/2022), tim Resmob Polresta Solo pun melakukan penyelidikan pada pelaku.
Masih dari TribunSolo.com, mereka sempat terlibat kejar-kejaran hingga di kawasan TPU Pracimaloyo, Makamhaji.
Bahkan, PS dan pelaku lainnya sempat memberikan perlawanan sengit dengan menabrak mobil dan motor anggota tim Resmob Polresta Solo.
Baca juga: Polisi Waspadai Penumpang Gelap dalam Unjuk Rasa Mahasiswa 21 April
Baca juga: Tak Bertugas Selama 30 Hari Berturut-turut, Brigpol Irfan Dipecat dari Kepolisian
Dua tembakan peringatan yang dilepaskan pun tak digubris pelaku.
Mereka tetap melaju melarikan diri hingga menabrak dua pengandara motor yang melintas di lokasi kejadian.
"Petugas terpaksa menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak dua kali untuk menghentikan laju kendaraan pelaku," ujar Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (20/4/2022).