TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak di Pasar Wage Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jumat (22/4/2021).
Sidak dilakukan untuk mengecek stok kebutuhan pokok sekaligus harga jelang lebaran.
Ganjar tiba di Pasar Wage sekitar pukul 07.30 WIB. Kedatangannya langsung membuat pasar heboh. Para pedagang dan pembeli langsung mengerumuni Ganjar untuk bersalaman dan meminta foto.
"Pak Ganjar, salim pak. Pak pengen foto pak," teriak mereka.
Baca juga: Senangnya Warga Jateng Ini Rumahnya Dibedah Gubernur Ganjar Pranowo
Ganjar pun dengan telaten melayani warganya itu. Sambil sesekali ia menanyakan tentang harga-harga kebutuhan pokok pada mereka.
"Minyak goreng curah kepriwe? Ana apa ora? Ragane larang (minyak goreng bagaimana? Ada tidak barangnya? Harganya mahal apa tidak)," tanya Ganjar menggunakan bahasa ngapak.
"Ana pak, regane sekilo Rp17.000, tapi biasane nyong nganggo sing kemasan pak sing luwih sehat (ada pak, harganya perkilo Rp17.000. Tapi biasanya sapa pakai yang kemasan pak, lebih sehat)," ucap salah satu pembeli.
Ganjar pun kemudian berkeliling menemui sejumlah pedagang.
Ia mengecek harga-harga yang dijual.
Baca juga: Responsif Atasi Masalah, Ganjar Pranowo Dinilai Sat Set oleh Warga
Saat menemui pedagang ayam, Ganjar mendapat info jika harga masih stabil, sekitar Rp38.000-Rp 40.000.
Sementara harga kebutuhan lain juga masih stabil. Harga cabai justru menurun. Sementara harga bawang merah naik namun tidak terlalu tinggi.
"Cabai masih stabil, bahkan untuk rawit turun. Bawang merah yang agak naik, tapi tidak banyak. Secara keseluruhan semuanya masih normal," kata Yatno,35, salah satu pedagang sembako.
Namun ada harga yang naik cukup signifikan yakni harga daging sapi. Kenaikan di pasar itu mencapai Rp 20.000 perkilogram dari semula Rp 120.000 menjadi Rp 140.000 ribu.
Harga itu merupakan harga kulakan. Sehingga pedagang menjual di harga Rp 150.000 sampai Rp 160.000 perkilogram.