Ia tak menyangka kedua kawannya itu, akan meninggal dengan cara tragis dalam kecelakaan tersebut.
Sama sekali dirinya tidak mendapati adanya firasat ataupun pertanda keanehan dari perilaku kedua kawannya itu, beberapa waktu sebelum kejadian.
Bahkan pada Sabtu (23/4/2022), dirinya baru saja nongkrong dengan keduanya seperti biasa, tanpa keanehan apapun dari perilaku mereka.
"Saya enggak menyangka aja. Teman masa kecil saya," pungkasnya.
Sebelumnya, identitas tiga korban tewas dalam kecelakaan Honda Brio tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Kebonsari Manunggal, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Minggu (24/4/2022) malam terungkap.
Mereka bernama Abid Bahrani (19) warga Jalan Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, pengemudi mobil bernopol L-1120-QC.
Kemudian, Zidan Ibrahim (19) warga Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya, sebagai pemilik mobil berwarna merah tersebut. Dan, Fairuz Aditya Maulana (19), warga Margorejo, Wonocolo, sebagai penumpang.
Penulis: Luhur Pambudi
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ibu di Surabaya Menangis Histeris, Anaknya Tewas dalam Insiden Honda Brio Vs Kereta, Pingsan 2 Kali