Mendengar perkataan itu, tersangka kontan sakit hati hingga tersulut amarah.
Tak lama, korban memutus pembicaraan dan keluar dari rumah korban.
Beberapa langkah, tersangka melihat kunci inggris yang tergeletak di pekarangan rumah.
Tersangka kemudian memungutnya.
"Pukul 19.00 WIB, tersangka kembali ke rumah korban dengan menggenggam kunci inggris. Korban saat itu tengah mandi."
"Tanpa basa-basi, tersangka merangsek masuk ke kamar mandi dan secara beringas memukul kunci inggris berkali-kali pada bagian kepala korban," terangnya.
Baca juga: Cucu di Probolinggo Jatim Habisi Neneknya: Tersinggung Karena Tidak Diberi Uang
Pukulan kunci inggris pada bagian kepala membuat korban meregang nyawa.
Saat pemeriksaan ada luka retak pada tengkorak belakang kepala.
Usai menghabisi nyawa neneknya, tersangka melucuti perhiasan yang dikenakan korban maupun yang disimpan di dalam lemari.
Tersangka menyembunyikan perhiasan itu di dalam atap rumahnya.
Tujuannya, untuk menghilangkan jejak serta agar terbentuk persepsi bahwa korban pergi meninggalkan rumah dan tak kembali. Alias kabur dari rumah.
Sekira pukul 21.30 WIB, tersangka menyeret jasad korban ke lahan pekarangan milik tetangga.
Baca juga: Seorang Ayah di Sumatera Utara Banting Balitanya hingga Tewas
Jarak rumah korban dengan lahan pekarangan sekitar 10 meter. Suasana permukiman kala itu terbilang sepi dari lalu-lalang warga.
"Tersangka mengakui perbuatannya. Kini tersangka telah dibekuk," tandasnya. (nen)