"Jenazah korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka di Solo tadi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (3/5/2022).
Baca juga: Tukang Rumput Temukan Mayat di Semarang, Ini Identitasnya
Tiga orang korban yang terlibat kecelakaan air di pantai tersebut, merupakan bagian dari 13 orang rombongan wisatawan asal Surakarta atau Solo, yang datang mengendarai dua mobil pribadi yakni Toyota Avanza dan Toyota City Car.
"Iya mereka satu rombongan," kata mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri itu.
Pantai Soge, ungkap AKBP Wiwit Ari Wibisono, merupakan pantai berpasir, dengan permukaan pesisir yang sangat datar dan luas.
Hanya saja, destinasi pantai tersebut, memiliki karakter deburan ombak yang terbilang tinggi dan kuat.
Sehingga, petugas keamanan setempat dan pihak pengelola, telah memberikan berbagai macam bentuk imbauan dan edukasi terhadap para wisatawan yang berkunjung ke lokasi.
"Nah orang-orang ini, mungkin tidak teringat atau bagaimana. Melipir ke tengah tanpa sadar sampai ke tengah, akhirnya terguling ombak. Kontur Pacitan, wisatanya air, pantai. Ombaknya lumayan (tinggi)," jelasnya.
Oleh karena itu, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung ke destinasi wisata alam seperti Pantai Soge, senantiasa mematuhi petunjuk aturan keselamatan yang telah disampaikan secara langsung oleh petugas, ataupun tertuang dalam media yang terdapat di sekitar area pantai.
Agar insiden tersebut tidak terjadi kembali di lokasi yang sama. Ataupun di destinasi wisata alam, pantai lainnya di wilayah Jatim.
"Kalau bermain di pantai itu ikuti petunjuk arahan petugas, dan arahan yang tertera di sana. Entah itu imbauan plakat imbauan atau woro-woro dari petugas," pungkasnya.
Baca juga: 3 Nelayan di Cianjur Tenggelam di Perairan Jayanti: 1 Orang Hilang
Sementara itu, berdasarkan pengamatan TribunJatim.com atas video amatir milik warga atau pengunjung pantai yang diperoleh oleh pihak Humas Polda Jatim, proses evakuasi terhadap tiga orang korban tenggelam berlangsung dramatis.
Puluhan orang pengunjung yang berusia dewasa berusaha menyelamatkan para korban yang tubuhnya berhasil dihantarkan sapuan ombak di Pantai Soge itu.
Dalam penghujung video berdurasi tak lebih dari 29 detik itu, juga sempat terdengar teriakan seseorang yang diduga kuat berasal dari teriakan seseorang berjenis kelamin perempuan.
Suara teriakan yang diduga dari perempuan tersebut, seperti mengiringi proses evakuasi terhadap tubuh korban yang semula dikabarkan tenggelam itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tolong 2 Keponakan yang Digulung Ombak Pantai Pacitan, Paman Tewas, Jeritan Histeris Iringi Evakuasi