News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Video Bule Tanpa Busana Berpose di Pohon Keramat di Tabanan, Aksi Dinilai Kotori Kawasan Suci

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video bule berpose di pohon keramat di Tabanan, Bali.

Perbekel Desa Tua, I Wayan Budiarta Putra mengatakan, pihaknya menduga video sudah lama terjadi.

"Sudah saya tanyakaan ke lokasi juga. Mungkin kejadiannya sebelum saya di pemerintah desa (2019) itu. Mengingat sejak 2019 akhir lalu kami sudah mulai penataan dan ada penjagaannya," ucap Wayan, dikutip dari Tribun-Bali.com.

Wayan juga mengaku, sangat terpukul terkait adanya video bule tanpa busana tersebut.

Baca juga: Viral Video 2 Pria Geber-geber Motor saat Warga akan Salat Idulfitri di Cianjur, Polisi Kejar Pelaku

Pohon keramat di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali. (Tribun Bali/I Made Argawa)

Terlebih lagi, ia tidak mengetahui pasti kapan peristiwa itu terjadi, sehingga ini menjadi pengalaman yang berharga untuk kedepannya.

"Selama ini, kami juga aktif datang ke lokasi dan tidak pernah saya lihat hal seperti itu. Jika pun ada kunjungan, biasanya di luar."

"Biasanya jika sampai masuk ke dalam, pengunjung kami antar juga. Artinya didampingi juga. Dengan kejadian ini kami berharap kedepannya tidak ada lagi," harapannya.

Aksi dinilai kotori kawasan suci

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Nyoman Kenak ikut buka suara terkait video yang viral.

Kenak mengaku kaget dengan konten tak senonoh itu.

Pihak PHDI juga langsung turun tangan untuk mengecek di lokasi kejadian.

“Tadi saya juga dapat informasi lanjutan dari Pak Tontra (Ketua PHDI Tabanan, I Wayan Tontra) bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan PHDI Kecamatan termasuk bendesa setempat,” ucap Kenak, dikutip dari Tribun-Bali.com.

Pihaknya pun kini masih menelusuri kapan video tersebut dibuat.

Namun kejadian tersebut membuat leteh atau cemer atau kotor kawasan suci tersebut.

“Ini membuat cemer dan leteh, dan harus ada pembersihan secara sekala niskala. Nanti kami minta untuk membuatkan upacara pembersihan sejenis upacara guru piduka atau bendu piduka,” katanya.

Baca juga: VIRAL Pria Kerja di Jepang Jadi Petani Bawang, Sebut Tinggal di Jepang Ialah Impiannya Sejak Kecil

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini