"Jadi karena hal tersebut, pelaku sudah merencanakan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," terang Imron.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Agus Sopian, membenarkan korban dan pelaku memang ada hubungan asmara.
Sesaat sebelum kejadian, Agus mengaku mendapat laporan kedua pasangan itu sempat berkelahi di rumah korban.
Kendati demikian, ia belum mengetahui penyebab M nekat menghabisi Wiwin Sunengsih.
"Saya belum tahu pasti, apakah dia (pelaku) merasa diputuskan atau bagaimana," ucap Agus.
Menurut Ketua RW setempat, Agus Sopian, kondisi Wiwin Sunengsih diketahui usai ada dua warganya yang melapor.
"Saya langsung pergi ke atas (TKP) dan di sana sudah banyak orang."
"Setelah saya telusuri ternyata dia (korban) sudah tergeletak," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu siang, dikutip dari TribunJabar.id.
"Korban wanita warga saya, dia janda. Saat itu korban sudah tergeletak di jalan."
Baca juga: Nekat Mandi di Sungai Berarus Deras, Remaja di Sumatera Utara Tewas Tenggelam
"Kondisinya ada luka di leher dan perut," imbuhnya.
Namun, korban mengembuskan napas terakhir saat dibawa menuju rumah sakit.
Terkait pelakunya, pihak kepolisian sudah mendapatkan identitasnya.
Saat ini, tim gabungan Polsek Padalarang dan anggota Satreskrim Polres Cimahi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Mohon doanya, pelaku agar bisa segera kami tangkap dalam keadaan hidup atau kita lihat keadaan di lapangan nanti."