News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kondisi Terkini Kanit Resmob Polda Jambi AKP Silaen yang Ditusuk Tombak Ikan oleh Penjambret 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi berjaga di sekitar rumah sakit tempat AKP Silaen dirawat. Perwira di Polda Jambi ini ditusuk pakai tombak oleh DPO Jambret, Selasa (10/5/2022)

Seorang DPO spesialis jambret, Taufik Hardiansyah, menusuk perut perwira Polda Jambi AKP Johan Silaen, Selasa (10/5/2022) petang.

Peristiwa itu terjadi saat Kanit Resmob Polda Jambi AKP Johan Silaen memimpin tim untuk menangkap Taufik, di Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.

Informasi yang disampaikan Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan, alat yang digunakan menusuk AKP Johan Silaen adalah jenis tombak ikan sepanjang 1 meter.

Tombak menancap di perut sebelah kiri dari Johan, dan baru dikeluarkan di RSUD Raden Mattaher, Kota Jambi.

Dia mengatakan anggotanya itu dievakuasi dari lokasi dengan kondisi tombak masih tertancap di perut.

"Dievakuasi dengan kondisi tombak masih di badan. Sudah berhasil dioperasi dan dicabut tombaknya di rumah sakit ini," ungkapnya.

Polisi berjaga di sekitar rumah sakit tempat AKP Silaen dirawat. Perwira di Polda Jambi ini ditusuk pakai tombak oleh DPO Jambret, Selasa (10/5/2022) (TribunJambi/Aryo Tondang)

Kondisi AKP Silaen? Kaswandi mengatakan korban kritis dan sempat hampir koma.

"Saat dibawa ke rumah sakit sempat hampir koma ya, tapi tadi sudah berhasil dioperasi," ungkapnya Selasa tengah malam.

Sementara pelaku yang melakukan penusukan itu tewas di tempat.

Polisi yang melihat ancaman serius dari pelaku akhirnya menembaknya di bagian dada.

Spesialis Curas

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan, menyebut pelaku penusukan terhadap AKP Johan Silaen ini adalah spesialis curas (pencurian dengan kekerasan).

Hasil penyelidikan polisi sebelumnya, setidaknya sudah ada 11 tempat kejadian perkara yang diduga melibatkan Taufik.

TKP tersebar di tiga daerah yakni 6 di Batanghari, 2 di Kota Jambi, dan 3 di Muarojambi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini