"Kau panggil Pak Bobby itu kemari. Biar aku patahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian, mau kau. Atau kau aja kupatahkan leher kau mau," ancam pria gondrong.
"Masa abang mau patahin batang leher kita," jawab petugas parkir.
"Siapa yang ajarin kau paksa-paksa orang," kata si pria arogan.
"Paksa gimana," jawab petugas parkir.
"Ya aku kan kubilang ku kasih cash sama kau kan," ujar si pria berambut gondrong.
"Pakai e-toll kita pak," tutur si petugas parkir.
"Aku enggak mau pakai e-toll ngapain kau maksa. Hah," tantang si pria berambut gondrong.
"Bang, memang kerjaan kita gini bang," jawab sekali lagi si petugas parkir.
"Iya, yang ajarin kau kerja kayak gini siapa," tanya pria sok jago.
"Ini program dari Pak Bobby," sebut petugas parkir.
"Aku enggak mau tahu siapa itu Pak Bobby. Enggak tahu aku, enggak peduli siapa Pak Bobby," ancam pria berambut gondrong.
Tak kehabisan akal, petugas e-parking kembali meminta uang parkir secara sopan.
Baca juga: Penjaga Malam Kantor Desa di Siak Ditemukan Tewas di Ruang Sekdes, Ada Luka Menganga di Leher Korban
"E-toll nya bang," katanya.
"Kau mau kupatahkan lehernya ini," tegas si pria berambut gondrong saat temannya tiba setelah membeli barang.
(Penulis: Kartika Sari)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PRIA SOK JAGO Mau Patahkan Leher Bobby Nasution Hirup Udara Bebas, Ini Alasan Jukir Memaafkan