TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Tingkat kunjungan wisatawan domestik ke Bali kini semakin menurun, namun kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) menunjukkan tren peningkatan.
Bahkan saat ini wisatawan asal Australia yang mendominasi jumlah kunjungan tersebut.
Hal itu lantaran warga negara Australia memang pasarnya Bali. Mengingat jarak Australia ke Bali tidak begitu jauh.
Hal itu dikatakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya kepada Tribun Bali, Rabu (11/5).
"Sekarang yang mulai meningkat kunjungan wisatawan yakni kunjungan wisatawan mancanegara. Dari awalnya puluhan, menjadi ratusan dan kini ribuan," ujarnya.
Bahkan katanya saat ini kunjungan wisatawan didominasi warga negara Australia. Bahkan dari 4 ribu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara per hari, 60 persen merupakan warga negara Australia.
"Pertama, Bali merupakan destinasi wisata yang paling dekat. Selain itu juga juga dianggap lebih murah dari pada mereka berlibur ke luar daerah selain Bali," jelasnya.
Diakui, untuk wisatawan Australia, Bali merupakan rumah ke dua, dari negaranya sendiri. Mengingat selain mereka berlibur di negaranya sendiri, Bali memang menjadi tujuan utama.
"Kalau ke Bali wisatawan Australia cuma 3 Jam. Beda dengan Melbourne mencapai 4,5 jam, sehingga jatuhnya lebih murah," tegasnya.
Dijelaskannya, saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 4 ribu per hari.
Dari semua itu 60 persen merupakan WN Australia. Selanjutnya disusul Eropa dan Asia.
"Sementara untuk China, mereka belum buka, karena kasus Covid masih tinggi. Bahkan mereka masih lock down," jelasnya sembari mengatakan, kalau kondisi normal, China itu kontribusinya urutan kedua setelah Australia.
Kendati demikian, pihaknya mengaku dengan bertumbuhnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, tentu akan berpengaruh pada tingkat hunian hotel. Bahkan saat ini, akunya, mencapai 40 persen dari 60 persen sebelumnya saat libur Lebaran.
"Karena wisatawan domestik yang berkurang, sehingga, mempengaruhi tingkat hunian hotel," imbuhnya.