News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pariwisata Bali

Turis Domestik Menurun, Turis Asing Naik Drastis, Ribuan Warga Negara Australia Kunjungi Bali

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turis asing di sawah berundak Ubud, Bali

Seperti diketahui, tingkat hunian hotel di Badung kini kembali merosot pasca libur Lebaran 2022.

Sebelumnya, pada libur Lebaran, tingkat hunian hotel atau okupansi hotel rata-rata di angka 60 persen.

Semua itu lantaran wisatawan domestik sudah kembali balik. Selain melalui jalur darat, jalur udara juga banyak penerbangan dari terminal keberangkatan. Suryawijaya mengakui pasca libur lebaran tingkat okupansi hotel menurun drastis.

Suryawijaya mengaku, selama libur Lebaran hingga puncak lebaran, tingkat hunian hotel di Badung mencapai 60 persen. Hal itu pun dilihat dari jumlah rata-rata hunian yang ada selama ini.

“Kalau dilihat dari okupansi masing-masing hotel, baru berbeda-beda. Bahkan ada sampai 80 persen, ada juga yang di bawah itu. Tergantung promosi dan service masing-masing hotel,” jelasnya.

Suryawijaya mengakui sampai saat ini hunian hotel turun menjadi 40 persen. Kendati demikian, pihaknya mengaku semua itu berpengaruh dari jumlah wisatawan domestik yang datang ke Bali.

“Kalau kita lihat sekarang, orang yang datang ke Bali masih banyak. Hanya saja semua itu bukan untuk berlibur, melainkan orang yang akan pulang dari Lebaran kemarin,” sebutnya.

Disinggung mengenai, jumlah kunjungan wisatawan yang ada sampai saat ini, pihaknya mengaku di angka 12 ribu per hari. Pada libur Lebaran, akunya, wisatawan domestik saja mencapai 18 ribu orang per hari.

“Kalau sekarang rata-rata 12 ribu orang yang datang. Itu pun campur dengan yang balik dari Lebaran kemarin,” tegasnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku bersyukur dengan adanya libur lebaran yang memperbolehkan masyarakat untuk berlibur. Mengingat kondisi itu pun membuat pariwisata di Bali bisa menggeliat kembali.

“Setidaknya perputaran ekonomi, dari segi pariwisata sudah menggeliat. Sehingga kita berharap secara bertahap akan kembali pulih,” harapnya.

Di sisi lain, terkait libur Lebaran, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadi menutup Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (11/5). Posko ini beroperasi 25 April hingga 10 Mei.

“Terkait data persetujuan terbang tercatat ada 288 extra flight selama periode angkutan lebaran dengan realisasi penerbangan tambahan 96 persen dengan rute penerbangan tambahan tertinggi adalah dari dan ke Jakarta, Lombok, Surabaya, Balikpapan dan Yogyakarta,” ungkapnya.

Dalam catatan selama digelarnya Posko Terpadu Angkutan Lebaran tidak terdapat kejadian yang mengganggu operasional Bandara Ngurah Rai. Para pengguna jasa dapat beraktivitas melakukan proses penerbangan dengan aman dan lancar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini