TRIBUNNEWS.COM- Jenazah duda yang habisi seorang janda di Bandung ditolak warga.
Semasa hidup, yang bersangkutan dinilai mencoreng nama baik kampung.
Jenazah pelaku pembunuhan tersebut akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman Covid-19.
Seorang janda muda berinisial WS (31) tewas dibunuh oleh mantan kekasihnya M (38) menggunakan senjata tajam.
Peristiwa terjadi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (8/5/2022).
M nekat menghabisi nyawa WS karena hubungan asmara keduanya kandas.
Ajakan menikah M ditolak oleh WS dan keluarga.
"W dan M ini memiliki hubungan asmara yang sebenarnya sudah ingin menuju ke jenjang pernikahan. Tapi karena ajakan M ditolak korban dan ditentang keluarga, membuat M diduga nekat menghabisi nyawa W," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Rabu (11/5/2022), mengutip Tribun Jabar.
Korban mengalami luka di bagian leher dan perut akibat senjata tajam.
Setelah membunuh WS, M langsung melarikan diri.
Setelah empat hari kabur, M ditemukan tewas gantung diri tak jauh dari kediamannya pada Kamis (12/5/2022) pagi.
Jenazah M ditemukan pertama kali oleh sang ibu.
Jenazah M pun ditolaj oleh warga setempat.
Baca juga: Duda yang Habisi Janda Tewas Bunuh Diri, Jenazah Pelaku Pertama Kali Ditemukan Keluarga
Baca juga: Kasus Pembunuhan Janda oleh Duda di Padalarang, Berikut 4 Fakta yang Bisa Diketahui Sejauh Ini
Baca juga: Duda Pembunuh Janda di Bandung Ditemukan Meninggal: Pelaku Tertekan dan Sembunyi di Jurang
Warga tak mau menerima jika jenazah M dimakamkan di tempat pemakaman umur warga sekitar Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar.