Dirmanto menambahkan, akibat kondisi sopir bus yang diduga mengantuk, saat melintasi KM 712.200, laju bus tersebut, sudah dalam keadaan oleng atau tidak stabil.
Kemudian, setibanya di KM 712.400, bus langsung menabrak papan reklame yang berada di bahu kiri jalan, hingga ringsek lalu terguling.
"Jadi saat melintasi KM 712.200 itu oleng. Dan pas 712.400 itu menabrak papan reklame," tambahnya.
Temuan lain dalam kecelakaan tersebut, sopir bus yang akhirnya terlibat kecelakaan itu, merupakan sopir pengganti, atau cadangan yang menggantikan sopir utama bus tersebut.
Baca juga: FAKTA-Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto: Korban Tewas jadi 14 Orang, Sopir Diduga Ngantuk
Sopir pengganti tersebut semula bertindak sebagai kernet.
Ia bernama Ade Firmansyah, yang dikabarkan mengalami luka berat dan sedang dirawat di RS.
"Sementara kami masih berupaya untuk mendata, karena kita fokus dulu sekarang olah TKP di sana sekarang," katanya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Dewi Agustina)(Tribun Jatim/Luhur Pambudi)
Baca berita lainnya terkait Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto.