News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Jokowi Batal Kunjungi ke Pasar Citeureup Bogor, Warga Kecewa

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenda merah menyambut kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Citeureup Bogor masih terpasang, walau kunjungannya tidak jadi, Selasa (17/5/2022)

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR-  Warga akhirnya membubarkan diri karena Presiden Jokowi batal berkunjung ke Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/5/2022).

Padahal, tenda merah dengan puluhan kursi sudah berdiri di halaman parkir depan Pasar Citeureup menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Tetapi, kegiatan tersebut tidak jadi dilaksanakan, hingga membuat beberapa warga dan pedagang sempat kecewa dengan informasi batalnya kunjungan Presiden Jokowi.

Salah satu pedagang Pasar Citeureup, Rendi mengatakan bahwa dirinya kecewa dengan gagalnya kunjungan Presiden pada hari ini.

Baca juga: Warga Menanti Kedatangan Presiden Jokowi di Pasar Cibinong Bogor

"Padahal mau lihat Presiden langsung, tapi gagal, udah didiriin aja tendanya," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (17/5/2022).

Menurutnya, set up tenda yang terpasang ini sudah ada sejak pukul 08.00 WIB.

Lalu, pada pagi itu, kata Rendi, banyak juga warga yang sudah kumpul untuk adanya kegiatan ini.

Pantauan wartawan TribunnewsBogor.com, terlihat tenda berwarna merah elegan dibiarkan dan masih terpasang di halaman Pasar Citeureup.

Baca juga: Cerita Siswa SMA di Bogor Diterima di Tiga Kampus Terbaik Dunia

Rendi mengungkapkan bahwa pagi tadi saat warga kumpul, hanya beberapa saat saja dan tidak lama.

"Kumpul di tenda tapi gak lama bubar lagi mereka, saya jaga di warung ga begitu tau jadinya," katanya.

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sudah Disiapkan Tenda Merah, Kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Citeureup Bogor Batal, Warga Bubar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini