TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Seorang pria paruh baya berinisial ADL (63) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa, Rabu (18/5/22)
Warga Desa Taeng Palangga itu dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf lantaran ditikam oleh anaknya sendiri
Terduga pelaku berinisial UD (22) adalah anak lelaki keenam korban
Kini korban masih dirawat di Ruang IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Sementara terduga pelaku kabur melarikan diri.
Perkara Dituduh Ambil Uang Rp 200 Ribu, Seorang Pemuda Tega Tikam Bapaknya di Gowa
Pria paruh baya berinisial ADL (63) ditikam anaknya sendiri sampai harus dilarikan ke rumah sakit, Rabu (18/5/2022).
Kejadian penikaman itu terjadi di rumah korban di Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Gowa.
Pelaku berinisial UD (22) kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Baca juga: Diadang Warga saat Bawa Istri yang Pendarahan ke RS, Polisi di Surabaya Keluarkan Tembakan
Baca juga: Menyeberangi Sungai Pakai Mobil, 7 Pekerja Tambang di Kendari Terseret Arus, 1 Orang Hilang
Plt Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan usai mendapatkan informasi dugaan penikaman pihaknya langsung merespon cepat dan mendatangi TKP
Ajun Komisaris Polisi ini menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Awalnya, sang ayah menuduh anaknya mengambil uang senilai Rp 200 ribu
"Terduga pelaku menyangkal dan sehingga ayah korban memukul anaknya dengan kepalan tangan," ujarnya
Baca juga: Diduga Keracunan Nasi Kuning, 12 Murid SD di Gowa Dibawa ke Puskesmas
Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Kondisinya Mengenaskan, Sudah Membusuk
Mengetahui hal tersebut, Rostina anak perempuan korban datang ke rumah untuk melerai keduanya.
Rostina juga medorong adiknya keluar rumah agar pertengkaran itu tidak membesar.
Namun, UD kembali datang dan langsung menikam ayahnya sendiri mengunakan sebilah pisau dapur.
"Korban mengalami luka pada bagian di bawah tulang rusuknya," ucapnya
Saat ini korban kata dia, dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Kronologi
Anak ketiga korban, Rostina (30) menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Awalnya, korban menuding anaknya mengambil uang 200 ribu.
"Bapak bertanya ke dia apakah dia mengambil uang 200 ribu," ujarnya saat ditemui di IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa
Korban juga disebut menasehati anaknya.
Namun, UD masih tidak menjawab pertanyaan ayahnya.
Karena emosi ADL diduga memukul UD.
UD yang tidak terima juga hendak melawan
Rostina yang melihat hal tersebut langsung melerai dan mendorong UD keluar.
"Saya dorong dia (UD) keluar dan bilang sudah tapi dia kembali melawan dan dipukul lagi," ujarnya
Baca juga: Hendak Cari Rumput, Warga Muaragembong Temukan Jasad Pria Membusuk di Tanggul Anak Sungai Citarum
Baca juga: Anaknya Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Makassar, Ayah Korban Duga Dianiaya hingga Disetrum
Setelah itu lanjutnya, UD mengambil pisau dapur.
Rostina yang tidak melihat UD ambil pisau seketika menikam korban.
"Saya bawa keluar bapak ternyata perutnya sudah kena pisau," ujarnya
Akibat hal tersebut korban mengalami luka tusukan pada bagian perutnya
Usai menikam UD langsung kabur.
Sedangkan korban ADL dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapatkan perawatan medis.
Meski telah dirawat, korban masih membutuhkan bantuan.
Pasalnya menurut Rostina, BPJS tidak menanggung biaya perawatan korban penikaman.
"Kami harap dapat bantuan karena biaya perawatan ini tidak ditanggung, dan ini kami masih butuh dana," ujarnya
Kasus ini pun tengah ditangani pihak kepolisian.
Penikaman Ayah di Gowa Belum Dilaporkan ke Polisi
Polisi belum menerima laporan terkait dugaan penikaman di Desa Taeng Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Korban lelaki paruh baya berinisial, ADL (63).
Terduga pelaku yakni anaknya sendiri berinisial UD (22).
Demikian disampaikan Plt Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh, Rabu (18/5/22)
Dia menyampaikan bahwa keberadaan pelaku belum diketahui.
"Pelaku belum diketahui keberadaannya," ujarnya
Pasalnya, usai menikam korban, pelaku langsung kabur.
"Kami telah menyarankan kepada pihak keluarga korban jika merasa keberatan silahkan melaporkan ke kantor polisi terdekat baik Polsek Palangga maupun Polres Gowa," bebernya
Baca juga: Bubarkan Perang Kelompok Remaja, Polisi di Gowa Kena Sabetan Parang, Jari dan Bibirnya Terluka
Meski demikian, Fadhlyh belum mengetahui respon keluarga korban apakah akan melapor atau tidak.
"Belum ada yang diamankan, karena keluarga korban juga belum melapor," ucap dia.
Korban Penikaman di Gowa Masih Jalani Perwatan Medis, Begini Kondisinya
Pria paruh baya berinisial ADL (63) korban penikaman anaknya sendiri masih jalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Kasus penikaman ini terjadi di rumahnya di Desa Taeng Kecamatan Palangga, Gowa, Rabu (18/5/22).
Pelakunya merupakan anaknya sendiri berinisial UD (22)
Korban masih dirawat di IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Tampak korban dipasangi infus dan oksigen atau alat bantu pernapasan
Baca juga: Kepergok Coba Curi Motor, Nenek di Mojokerto Pura-pura Alami Gangguan Jiwa
Anak korban Rotina mengatakan belum membaik.
"Kondisinya masih sesak nafas," katanya
Korban sebut dia, mengalami luka tusukan pada bagian di bawah tulang rusuk. (tribun network/thf/TribunTimur.com)