TRIBUNNEWS.COM, TAPAKTUAN - Muhajir, petani warga Gampong Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan berhasil selamat dari serangan harimau, Sabtu (21/5/2022).
Dia diserang saat berada di kebunnya, tiba-tiba harimau tersebut langsung menghampiri dan menerkam kakinya.
Akibatnya kaki di bagian betis mengalami luka sangat serius.
Korban berhasil lolos dari maut terkaman raja hutan itu setelah memanjat pohon kemiri.
"Saat itu dia sedang memetik cabai di kebunnya. Sebelumnya dia sempat melihat ada seekor harimau sedang berkeliaran di kebunnya itu, namun dia tidak panik. Tiba-tiba harimau tersebut langsung menghampiri dan menerkamnya di bagian kaki. Saat terkaman harimau dilepaskan, dia langsung memanjat pohon kemiri," ungkap Jeri Rahmat, seorang warga yang ikut serta mengevakuasi korban.
Baca juga: Cari Kayu Gelam untuk Buat Dapur, Warga Tulangbawang Jatuh ke Sungai, Tewas Diterkam Buaya
Baca juga: Pelajar di Bantul Konvoi Ugal-ugalan sambil Bawa Celurit, 17 Orang Diamankan, 2 Jadi Tersangka
Saat itu, lanjutnya, harimau dimaksud sempat berusaha memanjat batang kemiri tersebut, karena batangnya terlalu tinggi usaha harimau tersebut gagal.
Muhajir berhasil selamat dari harimau tersebut.
"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10:00 pagi," ungkapnya.
Setelah berhasil menyelamatkan diri dari harimau tersebut, korban turun dari pohon kemiri kemudian meminta bantuan warga.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung meminta bantuan warga lain dan selanjutnya mengevakuasi korban ke Puskesmas setempat.
"Saat dibawa ke Puskesmas wajah korban terlihat pucat.
Baca juga: Kisah 2 Warga Desa Wadas Purworejo Jadi Miliarder, Beli Rumah, Mobil hingga Motor Trail
Baca juga: Permintaan Rujuk Ditolak, Suami di Jember Membabi Buta Tusuk Istri Pakai Pisau Dapur
Baca juga: 2 Warga Magelang Otak Penipuan Arisan Online Aiko Ditangkap, Mengaku Untung Miliaran Rupiah
Setelah ditangani secara medis, pihak puskesmas menyarankan agar korban di rujuk ke RSUD-YA Tapaktuan guna mendapatkan penanganan lanjutan.
"Alhamdulillah saat ini kondisinya mulai siuman dan membaik," ungkap Jeri Rahmat atau nama Facebook, Uje ini.
Melalui Serambinews.com, Jeri Rahmat berharap agar konflik harimau dengan warga tersebut cepat diatasi sebelum adanya korban berikutnya.
Sebab menurutnya kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa bulan lalu, dimana Amrimus (75) pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini nyaris diterkam harimau saat mengurusi kebunnya di Desa dimaksud.
"Kami minta pihak terkait terutama BKSDA, harus melakukan tindakan tegas dan terukur, supaya tidak ada korban lagi," pungkasnya.
Baca juga: Sosok hingga Pengakuan Pelaku yang Rampok dan Rudapaksa Mahasiswi di Lubuklinggau Bikin Geram
Baca juga: Sosok dan Nasib Oknum Pimpinan Ponpes OKU Timur yang Diduga Cabuli 6 Santriwati
Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam BKSDA Aceh, Hadi Sofyan saat dikonfirmasi Serambinews.com via WhatsApp, Sabtu (21/05/2022) membenarkan informasi tersebut.
"Iya, betul," jawabnya.
Hadi mengungkapkan bahwa pihaknya bersama pihak terkait lainnya sudah 7 bulan lebih berusaha untuk relokasi harimau tersebut dari wilayah dimaksud termasuk upaya penangkapan.
"Tapi belum berhasil. Mohon doanya agar harimau tersebut bisa cepat kita evakuasi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Begini Kronologis Petani di Bakongan Timur Diterkam Harimau Hingga Selamat karena Naik Pohon Kemiri,