Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNNEWS.COM YOGYA - Empat pemuda warga Klaten Jawa Tengah jadi bulan-bulanan warga kawasan Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Sabtu (21/5/2022) dini hari.
Warga geram karena mereka membuat onar.
Polisi melepas keempat pemuda itu lantaran tidak ditemukannya bukti yang mengarah ke tindak pidana.
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Surahman mengatakan, keempat pemuda itu masing-masing berinisial WY, AS, FA, dan GP yang semuanya merupakan warga Klaten, Jawa Tengah.
Insiden itu berawal saat mereka pulang dari kawasan Pasar Kembang, pemuda itu membleyer kendaraan dan menurunkan standar sepeda motornya ke aspal hingga memercikkan api.
"Tujuannya euforia saja, mereka keliling-keliling dengan dua sepeda motor. dan diketahui oleh anggota sabhara Polda DIY yang sedang patroli di Jalan Colombo," kata Surahman, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Polisi Sita Puluhan Miras dari 5 Kafe di Kawasan Sarkem Kota Yogyakarta
Petugas dan rombongan pemuda itu sempat kejar-kejaran di sekitar Demangan.
Sesampainya di Jalan Laksda Adisucipto, Demangan rombongan pemuda itu pun tertangkap.
Mereka sempat diamuk oleh warga lantaran membuat keributan.
"Warga marah dengan kelakuan mereka. Memang sempat dihakimi oleh masyarakat sekitar," kata kapolsek.
Setelah dibawa ke Mapolsek Gondokusuman, petugas melakukan pemeriksaan.
Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda dan barang bukti yang mengarah pada tindakan melanggar hukum.
"Semuanya kami periksa tapi tidak ada yang membawa senjata tajam atau minuman keras. Surat-surat kendaraan juga semua lengkap sehingga kami lepas," ujarnya.
Mereka akhirnya dibina dengan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. (hda)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Empat Pemuda Asal Klaten Diamuk Massa di Demangan Kota Yogyakarta