Salah satu pedagang di bibir pantai barat Pangandaran, Anding menyampaikan, memang saat ini gelombang laut cukup tinggi.
"Malam (23/5/2022) tadi juga, air laut naik (rob) mendekati lapak dagangan Saya. Itu, bisa dilihat ada bekasnya basah dan membawa sampah," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di bibir pantai barat Pangandaran, Selasa (24/5/2022) pagi.
Menurutnya, fenomena gelombang tinggi bukan kali ini saja. Sebelumnya juga sudah sempat terjadi.
"Sudah biasa dan gak aneh lagi, ini mah mungkin kaya rob biasa," ucap Anding.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nelayan Tewas saat Kapal Tongkang Karam Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Sayangheulang Garut