Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM - Bayi perempuan ditemukan di semak-semak Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Penemuan bayi itu bermula saat warga mendengar suara tangisan.
Dia berusaha mencari sumber suara, namun tak menemukan apa-apa.
Beberapa saat kemudian, ia kembali mendengar suara tangisan.
Saat itulah, bayi perempuan itu ditemukan berada di semak-semak.
Penemuan bayi perempuan yang diperkirakan baru lahir 6 jam yang lalu di Desa Baturono Kecamatan Sukodadi menggegerkan warga sekitar, Rabu (25/5/2022) menjelang subuh.
Baca juga: Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Sungai Kedaung, Janda di Banjarnegara Terancam 15 Tahun Penjara
Bayi nahas itu ditemukan di semak-semak di belakang rumah Sikam Hartono (50) warga desa setempat.
Kali pertama suara tangis bayi itu didengar oleh Roisah (40), tetangga Sikam Hartono sekitar pukul 01,15 WIB.
"Saya dengar suara tangis bayi itu sepertinya di lingkungan rumah saya," kata saksi Roisah.
Mendengar suara tangis bayi, Roisah mencoba mencari tahu dengan membangunkan suaminya untuk mencarinya.
Namun pencarian di sekitar rumahnya itu tidak membuahkan hasil. Bahkan tangis bayi itu sepertinya menghilang.
"Saya putuskan masuk rumah lagi dan melanjutkan tidur," kata Roisah.
Selang dua jam kemudian ia kembali mendengar suara tangis bayi seperti yang ia dengar semula.
Roisah kembali bangun dan mengajak suaminya kembali mencari arah tangis bayi tersebut.
Kemudian, ditemukan arah tangis bayi ada di sekitar rumah Hartono.
Baca juga: Kronologi Polisi di Makassar Kena Prank, Ada Info Orok Bayi tapi Ternyata Kulit Buah Naga
Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Diperkirakan Baru Berumur 3 Hari
Saksi memberanikan diri mengetuk pintu rumah untuk membangunkan Hartono dan anggota keluarganya.
Hartono juga mendengar tangisan itu, dan dengan menggunakan lampu senter untuk penerangan, pencarian dilakukan sampai akhirnya ditemukan bayi malang itu.
Ada di belakang rumah Hartono di semak-semak membujur ke barat. Untung tak sampai dikerumuni semut.
Bayi perempuan itu terbungkus daster warnah merah, tanpa ada perlengkapan lain, termasuk air susu.
Penemuan bayi kemudian dilaporkan ke Kepala Dusun Baturono, Sutrisno dan dilanjutkan ke Polsek Sukodadi.
Perangkat desa, anggota polsek didampingi petugas Puskemas bergegas mengevakuasi bayi malang dengan tali pusar yang masih menempel itu untuk diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Sumberaji.
Kini si bayi dirujuk ke RSUD dr Soegiri untuk mendapatkan perawatan intensif agar selamat dan mempunyai kesempatan hidup yang layak.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Kandung, Ibu dan Nenek Tirinya, Pelaku Kesal Korban Tak Mau Makan
Petugas Polsek Sukodadi kembali ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan ditemukan celana panjang warna ungu dan kain putih basah.
Dua barang bukti diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengungkapkan, polisi sedang menangani perkaranya dan dalam pengembangan penyelidikan.
Ia berharap masyarakat membantu polisi dan mau menginformasikan jika di tetangga ada yang mencurigakan.
"Barangkali ada yang sedang hamil tua dan lahir tapi tidak tahu rimbanya. Atau ada petunjuk lain," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Geger Warga Lamongan Dengar Tangisan, Suara Menghilang Lalu Muncul Lagi, Temukan Sosok Ini di Semak