Mereka hendak melayat ke Provinsi Lampung karena ada kerabat Dzabirin yang meninggal dunia.
Baca juga: Angkot di Salatiga Terguling Usai Tabrak Motor dan Toko, Begini Nasib 7 Penumpangnya
"Mereka mau ke Lampung, ada keluarga Saperin meninggal. Saperin, Novi, Sari, sama Sutri itu satu keluarga (inti) warga Desa Pauh, kalau Iwan sopirnya itu masih keluarga juga tapi tinggal di Desa Pauh I," beber Aziz.
Mereka berangkat ke Lampung pada Senin (23/5/2022) sekira pukul 19.00 WIB.
Pagi Senin itu, mobil APV tersebut sempat dibawa oleh Iwan ke Kota Lubuklinggau.
"Iwan ini sopir tetap mobil Saperin itu, mobil APV itu sehari-hari dibawa neravel, travel Pauh-Linggau, pagi itu dia neravel dulu ke Linggau, nah setelah pulang dari Linggau itu, berhubung ada keluarga Saperin meninggal di Lampung jadi mereka berangkat ke Lampung," kata Aziz.
Namun nahas, di lokasi kejadian, kendaraan mereka bertabrakan dengan truk bahkan sampai terbalik dengan kondisi ringsek parah.
Atas kecelakaan tersebut, Iwan sebagai sopir meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang.
Sementara empat penumpang lainnya selamat meskipun mengalami luka-luka dan cedera cukup serius.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Hendak Melayat Sekeluarga Asal Muratara Kecelakaan di Jalintim Km 28 Sembawa Banyuasin, 1 Tewas
(TribunSumsel.com/Rahmat Aizullah)
Berita lainnya seputar kecelakaan maut.