TRIBUNNEWS.COM - Pihak Universitas Sam Ratulangi Manado menanggapi soal aksi mahasiswanya yang menyatakan adanya pungli di Unsrat pada momen wisuda.
Sebelumnya, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang wisudawan mengkritik kampus di depan kamera saat acara wisuda.
Ketika proses wisuda berlangsung, wisudawan di panggil satu per satu untuk maju ke depan.
Tiba-tiba, terlihat salah satu wisudawan mengeluarkan kertas bertuliskan terkait hal pungli.
Baca juga: Cerita Arzum Balli, Bule Austria Istri Petugas PPSU yang Tinggal di Jakarta, Kisahnya Sempat Viral
Menanggapi hal tersebut, Humas Unsrat Manado, Max Rembang, mengungkapkan pihaknya akan melakukan kajian secara mendalam.
“Kami juga terkejut, karena baru kali ini terjadi. Ini suatu tindakan yang mengejutkan, yang pasti sesungguhnya kita tentu merasa ini sebuah pernyataan yang tidak pada tempatnya,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (26/5/2022).
“Tetapi akhirnya setelah berkonsultasi dengan Ibu Rektor, maka ini akan dikaji lagi,” imbuhnya.
Untuk itu, Pihak Unsrat tidak akan serta merta menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa tersebut, namun dikaji terlebih dahulu.
“Jadi, jangan langsung memvonis dia, bisa saja pernyataan itu ada benarnya, walaupun tidak bisa digeneralisir,” jelas Max Rembang.
Menurutnya, bila memang menemukan adanya pungli di dalam tubuh Unsrat, pihaknya akan segera menindak lanjuti hal tersebut.
Dikutip dari TribunManado.com, Pihak Unsrat berkomitmen mewujudkan perguruan tinggi bersih.
Unsrat sebagai institusi, kata Max Rembang, berkomitmen tidak ada gratifikasi.
"Kalau misalnya ada tindakan pungli, itu pribadi, oknum dan akan kita tindaki," jelasnya.
Lanjutnya, komitmen Unsrat mewujudkan zona integritas sudah jelas.