Rinciannya, polisi menemukan satu tas selempang hitam (tanpa isi uang), sepasang sandal, dua kartu vaksin atas nama Dokter Faisal dan Cyntia Kornelius (istri Dokter Faisal), kartu nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas nama Dokter Faisal, satu jaket, dan helm merah.
Sebelum dilaporkan hilang, Dokter Faisal berpamitan pada keluarga hendak membagikan bantuan uang untuk korban banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Jumat pukul 23.00 WITA.
Kegiatan itu dilakukan Dokter Faisal dalam rangka merayakan Idul Fitri 1443 H.
Ia diketahui membagikan uang Rp 500 ribu per kepala keluarga.
Setelahnya, dokter Faisal bertolak menuju Desa Kapas untuk membagikan bantuan serupa.
Diketahui, saat itu ia membawa uang Rp 26 juta untuk dibagikan.
Namun, dokter Faisal tak ada kabar hingga akhirnya motornya ditemukan.
Beranjak dari hal tersebut, polisi pun melakukan pencarian dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Bahkan anjing pelacak pun diturunkan untuk mengetahui jejak dokter Faisal.
Namun, berdasarkan hasil yang diendus anjing pelacak, diduga saat itu dokter Faisal pergi dengan mengendari kendaraan lain dari lokasi tempat ditemukan motor.
(tribunpalu.com/ Ketut Suta/ Fandy ahmat/ Kompas.com/ Mansur)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Kronologi Lengkap Penemuan Dokter Faisal bersama Perempuan di Buol, Sempat Dikabarkan di Tomini