Laporan Wartawan Tribun Jogja Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Rombongan pelajar melakukan penyerangan dan mengambil barang-barang milik Evando (17) warga Kapanewon Pandak, Bantul.
Peristiwa terjadi di Jalan Paris KM18 di dusun Candi, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (28/5/2022), sekitar pukul 23.00 WIB.
Para pelaku diringkus oleh masyarakat yang melihat kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha mengatakan, korban dianiaya saat dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan temannya yang beralamat di Kretek.
"Korban yang saat itu setelah pulang mengantar temannya yang berada di Kretek, bertemu rombongan diduga pelaku. Mereka sama-sama dari arah selatan (kretek)," ujar Kasat Reskrim Selasa (31/5/2022).
Baca juga: 16 Tahun Gempa Bumi 27 Mei 2006 di Bantul Yogyakarta, Simak Rangkaian Peristiwa Kilas Balik
Saat bertemu di jalan, antara korban dan pelaku saling lirik.
Rombongan pelaku sempat mendahului kendaraan korban namun akhirnya putar balik untuk menyerang korban.
"Antara pelaku dan korban tidak saling kenal dan tidak ada masalah.
Hanya saja, sebelumnya rombongan pelaku sempat melakukan pesta miras di wilayah kretek dan dalam pengaruh alkohol," imbuhnya.
Adapun pelaku berinisial AZDS alias Dio (18) warga Piyungan Bantul, sempat mendorong dan menendang kendaraan korban dan mengakibatkan korban terjatuh ke semak-semak.
"Pada saat jauh itu, terduga pelaku sempat menendang kendaraan dan melempar botol bekas minuman dan mengakibatkan luka robek pada telapak tangan korban. Karena korban takut, ia melarikan diri. Pada saat korban melarikan diri, tas korban yang berisi HP dan dompet tertinggal di TKP dan diambil oleh pelaku," urainya.
Kejadian itu sempat dilihat oleh warga dan mencoba mengikuti rombongan pelaku.
Warga pun memepet kendaraan yang dikendarai Dio dan temannya berinisial DAS alias Pancing (17) yang merupakan warga Banguntapan, Bantul.