TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Sarolangun telah menerima 126 pengajuan pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun.
Sebanyak 126 ASN yang mengajukan pensiun tersebut, berasal dari berbagai instansi yang pada tahun depan sudah memasuki masa pensiun.
Kepala BKPSDMD Sarolangun Waldi Bakri mengatakan, dari total 126 pengajuan ASN pensiun sesuai batas usia pensiun (BUP) tersebut yang diterima saat ini, kemungkinan besar jumlahnya akan terus bertambah hingga pengujung tahun nanti.
"Hal tersebut bisa saja terjadi, semisal ada ASN yang terkena musibah meninggal dunia, pindah atau lainnya," kata Waldi.
Baca juga: Kepala LAN: Pengembangan Kompetensi ASN Harus Manfaatkan Teknologi Digital
"Untuk tahun ini saja sudah ada empat ASN kita yang meninggal dunia," tambahnya.
Dari 126 pengajuan pensiun tersebu, didominasi dari kalangan pengajar atau guru.
Karena kata Waldi, untuk tenaga guru sebagian besar dari mereka merupakan ASN senior.
"Pihak Diknas juga sudah mengantisipasi hal ini. Sebagian dari mereka yang senior ini tidak lagi menjabat sebagai kepala sekolah, melainkan ditempatkan sebagai pengawas," ujarnya.
"Semua sudah diantisipasi oleh Diknas, dan memang persoalan guru memang masih banyak kebutuhan," tuturnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Sudah 126 ASN di Kabupaten Sarolangun Ajukan Pensiun Kemungkinan Bertambah Hingga Akhir Tahun 2022