News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KRONOLOGI Massa Bakar Rumah Perajin Bambu karena Isu Santet, Berawal Ada Warga Sakit Perut Buncit

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiri: Kondisi belakang rumah warga Probolinggo, M, yang dibakar massa pada Kamis (2/6/2022) lantaran dituding sebagai dukun santet. Kanan: Lima pelaku yang turut melakukan penganiayaan dan perusakan rumah warga di Probolinggo akibat isu santet diringkus polisi.

TRIBUNNEWS.COM - Rumah seorang warga berinisial M (66) di Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dibakar massa.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/6/2022) lalu.

Aksi itu dilakukan lantaran warga menuduh M menguasai ilmu santet.

Terbaru, polisi mengamankan lima pelaku penganiayaan dan perusakan rumah M.

M diketahui merupakan seorang perajin bambu.

Mengutip Surya, isu santet itu bermula ketika ada seorang warga setempat menderita sakit dengan kondisi perut buncit selama satu bulan.

Baca juga: Berawal Isu Santet, Warga Desa di Probolinggo Usir Pasutri dan Sempat Diwarnai Pembakaran Sepeda

Baca juga: Akibat Isu Santet, Rumah Warga di Probolinggo Jawa Timur Dirusak Tetangga

Isu kemudian berembus bahwa penyakit yang diderita warga tersebut merupakan kiriman santet.

Padahal, setelah diperiksa ke rumah sakit di wilayah Paiton, warga itu didiagnosa mengidap TBC dan Liver.

Diduga berita bohong itu berembus karena masalah pribadi.

Korban Dianiaya, Rumahnya Dirusak dan Dibakar

Personel Polres Probolinggo menangkap seorang pelaku berinisial J (33), yang tak lain tetangga korban.

J merupakan salah satu tersangka yang berupaya mengumpulkan massa untuk menggeruduk rumah M.

Massa yang terprovokasi kemudian melakukan perusakan.

Bahkan, M sempat dianiaya.

Kondisi belakang rumah warga Probolinggo, M, yang dibakar massa pada Kamis (2/6/2022) lantaran dituding sebagai dukun santet. (Istimewa)

Tak hanya itu, massa juga melempari menggunakan batu dan membakar rumah M.

Setelah kejadian tersebut, M tinggal di rumah saudaranya.

"Kami berharap kepada warga agar tak mudah termakan isu atau berita bohong."

"Sebaliknya, apabila ada isu yang belum pasti kebenarannya, warga diimbau untuk melaporkannya ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas," kata Kapolsek Paiton, Iptu Maskur.

Baca juga: KRONOLOGI Pria Bunuh Teman lalu Buang Jasad ke Sumur, Sempat Ketakutan hingga Bakar Barang Bukti

5 Pelaku Ditangkap

Dikutip dari Surya, polisi kembali mengamankan lima pelaku yang turut melakukan penganiayana dan perusakan rumah M.

Identitas kelima pelaku masing-masing yakni MJ (35), BDW (50), FSL (45), RTJ (47), dan SGN (49).

Mereka merupakan tetangga korban.

"Dengan penangkapan lima pelaku ini, total sudah ada enam tersangka yang kami amankan."

"Kelima pelaku ini kami amankan dari tempat persembunyiannya," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Dokter Pembakar Bengkel Sebut Korban Hendak Bunuh Diri hingga Mengaku Ditempatkan di Bangsal ODGJ

Sementara terkait motif, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Masih kami lakukan pendalaman untuk mengetahui motifnya."

"Dugaan sementara mereka juga ikut termakan berita hoaks terkait isu santet tersebut," bebernya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Rumah Warga Probolinggo Dibakar Lantaran Dituding Sebagai Dukun Santet, Polisi Pastikan Itu Fitnah dan 5 Pelaku Penganiayaan dan Perusakan Rumah Warga di Probolinggo Akibat Isu Santet Diringkus Polisi

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Danendra Kusumawardana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini