Bahkan, berberapa waktu lalu plang tersebut berada di dalam kolam buaya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah menangani insiden Ilham diterkam buaya di Singka Zoo tersebut.
Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kapolsek Singkawang Selatan, AKP Inayatun Nurhasanah menerangkan, pihak Kepolisian akan mendalami kejadian terkaman buaya yang menyebabkan seorang pengunjung terluka parah tersebut.
"Saat ini kami sedang mendalami terkait dengan peristiwa ini, apakah ada kelalaian ataupun lainnya. Informasi dari pihak Sinka Zoo, di kolam tersebut terdapat dua buaya dengan masing-masing berukuran 5 meter dan 3 meter,” ujar AKP Inayatun.
Kapolsek Singkawang Selatan menambahkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh petugas dari saksi mata, peristiwa tersebut berawal saat satu unit mobil pengunjung yang datang ke Sinka Zoo Singkawang dengan tujuan untuk berwisata.
Saat tiba di Sinka Zoo, mobil yang dikendarai pengunjung tersebut kempis ban belakang.
Kemudian, driver yang kemudian menjadi korban mencoba memperbaiki ban yang kempis tersebut.
"Setelah selesai memperbaiki ban tersebut, karena tangannya kotor kemudian korban menuju ke kolam yang ternyata di kolam tersebut ada penangkaran buaya," ujarnya.
Baca juga: Kapolresta Solo Ungkap Jumlah Anggota dan Kegiatan Khilafatul Muslimin di Laweyan
Kapolsek menyebutkan, pengunjung sama sekali tidak mengetahui jika di kolam tersebut ada buayanya.
"Pada saat korban jongkok untuk mencuci tangan, lalu digigit buaya," ungkapnya.
Pada saat digigit, korban sempat bergumul di dalam kolam kurang 5 menit dan akhirnya korban bisa menyelamatkan diri dengan menaiki pagar.
Meski demikian, lengan kanan korban putus karena digigit buaya dan saat ini masih dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Pengunjung Sinka Zoo Lompati Pagar untuk Cuci Tangan, Ilham Diterkam Buaya hingga Tangannya Putus,